Secara psikologis, orang yang sedang berbohong sadar bahwa perbuatannya salah. Karena itu, ada beberapa bahasa tubuh yang ia lakukan untuk menutupi rasa bersalahnya tersebut.
Berikut ini beberapa bahasa tubuh orang yang berbohong.
Membungkuk
Saat sedang bohong maka ia akan cenderung membungkuk, mengecilkan tubuhnya untuk melindungi diri. Atau menyentuh bagian wajah, menggosok hidung, dan menggerakkan tubuh secara tiba-tiba.
Menghindari kontak mata
Ia akan menghindari kontak mata, karena kontak mata adalah perilaku yang bersifat pribadi. Ia ingin melepaskan diri dari Anda dan tidak terikat.
Pura-pura tenang
Ia akan berlagak tenang, duduk diam, bicara pelan, dan berusaha tida banyak menggerakkan wajah.
Tidak konsisten dalam bicara
Coba simak isi pembicaraannya, ia akan sulit konsisten karena banyak membual. Namun jika ia sudah ahli berbohong maka ia bisa menghindari hal itu.
Tubuhnya menjauh
Ia akan menjauhkan tubuh dari Anda, condong ke belakang, atau menjaga jarak. Itu tanda ia tak nyaman berada dekat Anda. Jika Anda mendekat, ia akan makin menjauh.
Baca Juga: Kenali Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
Menggeleng
Saat ia bilang iya namun sembari menggeleng, maka bisa jadi ia sedang bingung antara bicara jujur atau tetap bohong.
Di sisi lain, Anda bisa mempercayai naluri Anda sendiri saat mendengar orang berbohong. Kadang naluri bisa tahu bahwa orang sedang bohong atau tidak pada Anda. (Fan/Tyd)