Nantinya anak bisa merasa kalau orang tuanya selalu melindungi dan membela dia walaupun dia salah. Anak jadi menggampangkan dan dia nggak belajar bertanggung jawab atas konsekuensi dari perbuatan yang dia lakukan dan memang harus dia jalankan. Salah satu tantangan orang tua milenial saat ini adalah harus tega membiarkan anak menerima konsekuensi dari perbuatannya.
Dengan begitu, anak bisa belajar mengambil keputusan yang tepat dan pastinya dia biasa bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan dan bukan lari dari tanggung jawabnya. Sementara itu, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani bilang ketika anak diketahui melakukan pelanggaran di sekolah, orang tua memang perlu mendiskusikan hal ini dengan pihak sekolah dan berusaha menerima bahwa si anak salah ketika memang si anak terbukti melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Tips Mencegah Sakit Saat Musim Hujan
Memang, konsekuensinya disesuaikan dengan usia dan kesalahan apa yang dilakukan anak. Nah, situasi yang nggak satu suara soal pemberian konsekuensi pada anak bisa bikin anak bingung atau malah, anak menganggap dia bisa berlindung ke salah satu orang tua. Alhasil, anak bisa nggak terbiasa menerima konsekuensi yang nggak enak dari perbuatannya, anak selalu merasa benar, dan bisa aja anak tumbuh jadi sosok yang nggak mempedulikan aturan. (Fan/Tyd)