Jelaskan Tentang Puasa
Jika ini kali pertama Si Buah Hati berpuasa, Bunda lebih baik mempersiapkan ia untuk berpuasa dari jauh-jauh hari sebelum bulan puasa tiba. Salah satunya adalah dengan menjelaskan pada Si Buah Hati jam berapa ia harus bangun untuk memakan sahur. Lalu jelaskan juga bahwa setelah itu ia sudah tidak boleh lagi makan dan minum sampai waktu berbuka tiba. Bunda juga bisa memberitahu hal ini berulang kali pada Si Buah Hati sampai ia paham dan siap menjalani puasa.
Ajak Si Buah Hati Tidur Lebih Awal
Bunda, biasanya Si Buah Hati akan susah bangun untuk sahur kalau ia tidur terlalu larut pada malam hari. Karena itu, Bunda lebih baik mengajaknya tidur lebih awal agar ia bisa lebih mudah dibangunkan saat sahur. Si Buah Hati mungkin kadang susah untuk disuruh tidur lebih awal, tapi Bunda perlu bersikap tegas padanya dan jelaskan bahwa ia perlu tidur lebih awal agar bisa bangun untuk sahur.
Pasang Alarm Bersama
Sebelum tidur, Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk mengatur sendiri jam berapa ia akan bangun waktu sahur dengan bersama-sama memasang alarm. Namun pastikan ia tidak memasang alarm melewati waktu sahur.
Bangunkan Si Buah Hati dengan Lembut
Saat sahur, bangunkan Si Buah Hati dengan lembut ya, Bunda. Bunda bisa mengusap kepalanya atau menepuk-nepuk punggungnya sambil mengajaknya bangun.
Baca Juga: Generator Listrik Terbaik, Tagihan Tetap Irit!
Beri Si Buah Hati Reward
Salah satu cara agar Si Buah Hati lebih termotivasi menjalankan puasa, termasuk sahur adalah dengan memberikan reward, Bun. Berikan hadiah berupa mainan yang paling ia inginkan atau tiket jalan-jalan agar Si Buah Hati makin semangat untuk menjalankan puasanya dengan maksimal. (Fan/Tyd)