Dalam cinta ada passion, intimacy dan komitmen. Dalam hal ini passion adalah ketika seseorang suka dan nyaman dengan seseorang lainnya yang mana rasa ini tidak ditemukan di orang lainnya. Dalam intimacy ada kedekatan yang bikin nyaman. Ini bisa ditemukan dalam hubungan pertemanan. Jika bermula dari teman, kemudian menikah, ini mungkin karena kemudian muncul passion yang hadir karena melihat nilai-nilai yang diyakini temannya itu. Sedangkan komitmen adalah terkait dengan melakukan sesuatu bersama.
Perbedaan pendapat antara orang tua dan anak memang bisa terjadi, termasuk mengenai pasangan. Misalnya, orang tua ingin anak dijodohkan dengan pilihannya sendiri sementara sang anak memiliki pilihan lain. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab orang tua tidak setuju terhadap pasangan pilihan. Sebab, bisa jadi ada alasan tertentu yang dimiliki orang tua.
Baca Juga: Bisakah Terjadi Bunuh Diri Karena Beban Kerja Terlalu Berat
Ketika pendapat masih bisa didiskusikan maka pasangan bisa diajak untuk menunjukkan keseriusannya di depan orang tua. Dengan begitu hati dan pertimbangan orang tua dapat lebih ringan terhadap pasangan. Sehingga, anak mungkin akan mendapatkan restu dari orang tua untuk melangkah ke hal yang lebih serius seperti pernikahan. (Fan/Tyd)