Semua bayi pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini memang umum terjadi pada semua orang, termasuk si Kecil. Dalam ilmu medis, seorang bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Bayi usia muda juga tidak menunjukkan tanda-tanda khusus jika mengalami infeksi yang parah. Jadi dibutuhkan tes darah atau tes urine untuk mengetahui apakah ada infeksi serius, seperti meningitis atau pneumonia.
Untuk mengetahui apakah bayi Anda mengalami demam atau tidak, coba ukur suhu tubuhnya menggunakan termometer. Disarankan untuk mengukur suhu tubuhnya melalui anus karena bagian tersebut dinilai lebih akurat dibandingkan mulut, ketiak, atau telinga.
Penanganan Demam pada Bayi
Untuk menangani demam pada bayi usia tiga bulan ke atas, Anda bisa melakukan penanganan awal secara sederhana di rumah.
1. Mandikan bayi Anda menggunakan air hangat. Pastikan air tersebut tidak terlalu panas untuk kulit bayi. Mandi air hangat juga memungkinkan si Kecil untuk menghirup udara hangat sehingga melancarkan pernapasannya.
2. Setelah itu kenakan pakaian yang nyaman untuk bayi yang sedang demam seperti baju dengan bahan yang tipis. Hindari pakaian tebal dan bertumpuk.
Baca Juga: Masalah Mata Kedutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Saraf
3. Beri si Kecil asupan cairan yang cukup seperti ASI, susu formula, atau air putih, guna menghindari bayi dari dehidrasi.
4. Untuk penggunaan obat-obatan, Anda harus konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikannya kepada si Kecil. (Fan/Tyd)