Sakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia. Penderita sakit maag bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, apabila mau mengikuti saran kesehatan yang diberikan oleh pihak medis. Perubahan pola makan tentu akan berpengaruh terhadap penyakit yang diderita, dari yang semula tiga kali sehari menjadi hanya dua kali. Itupun di waktu malam saja. Asam lambung tentu akan meningkat di siang hari, dan dapat memicu peradangan atau maag atau dispepsia.
Berikut ini kiat agar puasa bisa lancar dan nyaman bagi penderita maag.
Pemilihan makanan yang lambat dicerna.
Makanan yang lambat dicerna sangat membantu penderita maag yang ingin puasa. Proses cerna yang lama akan membuat tubuh tidak cepat lapar dan lemas.
Hindari makan gorengan, sebaiknya konsumsi yang direbus atau dibakar saja. Buah dan sayur yang menghasilkan gas juga sebaiknya dihindari, misalnya durian dan nangka. Jangan pula makan makanan pedas saat sahur atau berbuka.
Baca Juga: Risiko Kesehatan Jika Buka Puasa Langsung Merokok
Minum air putih cukup
Hindari minuman yang mengandung kafein semisal teh, kopi, soft drink, atau minuman energi. Konsumsi air putih lebih disarankan, dengan jumlah cukup. Jus buah disarankan, selama tidak mengandung asam berlebihan. Terakhir, jangan stres sebab maag lebih sering dipicu oleh stres yang berlebihan. (Fan/Tyd)