Ada dampak jangka panjang pada janin jika ibu hamil kurang minum air putih. Pasti kaitannya dengan kondisi kehamilan yang bisa dipengaruhi cairan, seperti air ketuban. Jika ibu hamil kurang minum maka air ketubannya juga kurang, kalau air ketubannya berkurang pasti pertumbuhan bayinya tidak terlalu baik. Maka dari itu, penting banget bagu ibu hamil mengonsumsi air putih yang cukup. Soalnya, ini terkait dengan tumbuh kembang anak selama di kandungan.
Jika ibu hamil kurang mendapat asupan cairan, pertumbuhan janin bisa terhambat. Air ketuban berkurang dapat memengaruhi terhambatnya pertumbuhan janin dan kecilnya janin. Kemudian pada alat geraknya dapat menimbulkan kelainan anatomi atau bentuk.
Lalu dapat mengakibatkan kematian pada bayi di dalam rahim bila air ketuban sangat kurang. Ibu hamil sangat perlu nutrisi yang seimbang serta minum air putih yang cukup. Disarankan, ibu hamil minum air putih sebanyak 2,5 liter per hari.
Sedangkan, ibu menyusi disarankan minum air putih 2,7 liter per hari. Apalagi, selama hamil air putih turut berperan pada pembentukan otak anak. Kalau ibu hamil mau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein boleh-boleh aja tapi jumlahnya dibatasi dan jangan terlalu sering.
Baca Juga: Daftar Menu Makanan Sehat Ibu Menyusui
Dianjurkan konsumsi air putih paling telat tiap 4 jam karena produksi urine pada dasarnya setiap 4 jam sekali. Kalau dalam waktu 4 jam nggak buang air kecil, maka konsumsi air putihnya kurang. (Fan/Tyd)