Meski pada satu sisi, ibu hamil yang mendengarkan musik diakui lebih rileks dan lebih mudah tidur.
Stimulus yang Menyenangkan
Alunan musik dapat memengaruhi seseorang, termasuk ibu hamil. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman mengungkapkan bahwa respons yang ditunjukkan ibu hamil lebih kuat terhadap musik yang diperdengarkan dibandingkan wanita yang tidak hamil.
Jangan Berlebihan
Dokter mengatakan bahwa hampir semua musik baik untuk didengarkan oleh janin. Hanya saja, harus menyukai musik tersebut. Selain itu, dokter pun lebih menyarankan agar Anda tidak mengarahkan headphone ke perut Anda.
Tidak jarang ibu hamil berusaha memberi stimulasi musik dengan menempelkan headphone pada perutnya. Namun, hal itu dikhawatirkan justru dapat menstimulasi janin secara berlebihan, terutama jika volume suara tinggi. Ketika ingin memperdengarkan musik pada janin, cukup hidupkan musik di alat pemutar musik.
Baca Juga: Waspadai Kentut Bayi Bau Yang Perlu Diperiksakan Ke Dokter
Beberapa penelitian mengungkapkan, suara berisik yang diperdengarkan pada janin untuk waktu yang lama justru dapat memicu kelahiran prematur, berat badan rendah, hingga gangguan pendengaran pada bayi setelah lahir. Meski belum terbukti dapat meningkatkan kecerdasan bayi, memperdengarkan musik pada bayi menyimpan kemungkinan untuk membantunya mengenal dan berinteraksi dengan Anda. Sementara itu, bagi Anda yang tengah hamil, musik dapat mengurangi stres dan memperdalam naluri keibuan. (Fan/Tyd)