Para peneliti menjelaskan bahwa manusia secara alami terpesona oleh musik, baik pada orang dewasa atau anak-anak. Hal tersebut ditampilkan lewat perilaku sinkronisasi, seperti kaki yang menepuk-nepuk dan kepala mengangguk. Kendati bayi tidak menampilkan perilaku sama, studi menunjukkan bayi bisa terbawa oleh musik. Artinya bayi memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan musik, yang membuat mereka lebih tenang.
Jika ingin bayi tenang, jangan berbicara kepada mereka tapi bernyanyilah. Sebuah studi menemukan, bayi menjadi dua kali lebih tenang saat mendengarkan lagu daripada ketika mendengarkan orang bicara. Studi ini menunjukkan bahwa bayi dapat terbawa oleh musik. Bayi memiliki kapasitas mental terpesona oleh musik seperti halnya orang dewasa.
Tim psikolog mengatakan, para ibu khususnya di Barat lebih sering berbicara daripada bernyanyi untuk anak-anak mereka. Padahal, bernyanyi dapat mengurangi perasaan frustasi yang dirasakan oleh beberapa orang tua. Meskipun bernyanyi adalah yang terbaik, orang tua juga bisa memainkan rekaman vokal musik untuk bayi mereka sebagai alternatif.
Baca Juga: Cara Mudah Menghangatkan Makanan Kala Puasa
Ekspresi wajah ketika mendengarkan lagu, bayi tetap tenang selama rata-rata sembilan menit. Sementara ketika mendengarkan baby talk bayi tetap tenang selama rata-rata empat menit, dan rekaman orang dewasa berbicara hanya menenangkan bayi kurang dari empat menit. (Fan/Tyd)