Sahur jelang waktu imsak
Makan sahur dianjurkan menjelang imsak. Makan sahur yang terlalu cepat akan menurunkan stamina saat berpuasa.
Hindari minuman yang bersifat diuretik
Saat sahur, baiknya hindari minuman yang bersifat diuretik seperti kopi atau teh kental. Sebab minuman ini bisa membuat seseorang lebih mudah buang air kecil sehingga bukan tak mungkin cairan di tubuh cepat berkurang.
Atur menu sahurnya
Baiknya sediakan menu sahur yang mengandung indeks glikemik (IG) rendah, tinggi protein, dan rendah lemak. Makanan dengan IG rendah bisa mensuplai energi secara lamban tapi terus menerus.
Boleh tidur setelah sahur agar tubuh tidak lemas
Dibolehkan sesudah sahur untuk tidur tetapi dengan catatan posisi kepala harus lebih tinggi, seperti orang setengah duduk. Sebab, seringkali terjadi ketika seseorang tidur sesudah makan sahur, ia akan muntah.
Tetap olahraga
Untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, olahraga baiknya dilakukan selepas sahur. Daripada tidur lebih baik lakukan olahraga yang ringan seperti bersepeda atau lari santai.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Kesehatan Seputar Puasa Ramadhan
Jangan lupa makan buah dan sayur
Selama berpuasa dianjurkan sekali memilih asupan yang banyak mengandung air. Jika hendak memilih buah, pilihlah yang banyak airnya seperti melon dan semangka. Jika bosan dengan buah segar, ada alternatif lain yakni mengolah buah segar menjadi jus sehingga ada tambahan air di dalamnya. (Fan/Tyd)