Sejak dulu jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memang sering digunakan untuk pengobatan tradisional sebab mengandung minyak atsiri serta zat lainnya yang diyakini berguna bagi kesehatan. Jika terjadi demam, maka jeruk ini pun dapat membantu menurunkannya, terutama jika Anda meminum dengan tambahan air hangat.
Suara serak yang terjadi akibat batuk juga dapat diredakan dengan rutin minum air jeruk nipis, demikian pula tenggorokan yang gatal. Namun apakah benar campuran jeruk nipis dan kecap adalah obat batuk yang manjur? Untuk itu pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak tepat.
Batuk, baik itu akibat virus atau bakteri, tidak dapat sembuh dengan larutan kecap dan jeruk nipis. Anda mungkin akan merasa gejala penyerta batuk mereda jika minum kedua campuran tersebut. Namun sejatinya batuk itu sendiri tidak sembuh. Orang dulu menambahkan kecap pada jeruk nipis yang diminum sebagai pereda gejala batuk, fungsinya untuk menghilangkan atau mengurangi rasa asam jeruk.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
Jadi kecap sendiri tidak punya manfaat apapun terhadap penghilang batuk. Saran dari James Steckelberg M.D, dokter di Mayo Medical School, lebih baik jika Anda menambahkan madu dibanding kecap pada perasan jeruk nipis. Ini lebih bermanfaat dan mampu melembabkan tenggorokan agar tidak lagi merasa gatal. (Fan/Tyd)