Penyakit jantung ini dapat mengancam siapa saja tanpa terkecuali. Sakit jantung masih menjadi momok yang menakutkan. Penyakit kardiovaskular ini merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit jantung ini dapat mengancam siapa saja tanpa terkecuali. Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, setiap orang patut waspada dan mulai memeriksakan kesehatan jantung sedini mungkin agar dapat mencegah penyakit dan serangan jantung yang parah.
Dokter menjelaskan setiap orang memiliki risiko mengalami penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Penyakit jantung karena penyumbatan pembuluh darah ini juga dikenal dengan istilah jantung koroner.
Fenomena penyakit jantung koroner ini meningkat signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Penumpukan lemak di darah itu mulai terlihat sejak usia 10 tahun dan terus bertambah seiring usia. Namun, progresnya hingga dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang cepat, ada yang lambat. Untuk dapat mengetahui kondisi kesehatan jantung itu, Johan menyarankan setiap orang untuk melakukan deteksi dini dengan cara mengidentifikasi faktor yang mempercepat risiko berkembangnya penyakit jantung.
Faktor yang dapat mempercepat proses penumpukan lemak menyumbat pembuluh darah itu di antaranya riwayat kesehatan keluarga yang mengalami penyakit jantung, gula darah dan kebiasaan merokok.
Baca Juga: Memahami Penyebab ASI Berkurang Dan Cara Meningkatkannya
Tiga faktor ini bisa mandiri dan menyebabkan progres yang sangat cepat. Sebaiknya, jika sudah memiliki risiko ini segera periksakan kesehatan jantung dan mulai melakukan upaya pencegahan yang memperlambat penyumbatan. (Fan/Tyd)