Berdiri terlalu lama dipercaya juga berpengaruh negatif pada perkembangan bayi. Ibu hamil yang setiap harinya terlalu lama berdiri melahirkan bayi yang ukuran kepalanya satu sentimeter lebih kecil dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak terlalu lama berdiri.
Ibu yang tetap aktif lebih sedikit mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan dibanding dengan ibu hamil yang malas bergerak. Yang tidak kalah penting adalah perlunya mendengar apa yang dikatakan tubuh.
Jika tubuh sudah merasa lelah dan timbul sedikit saja rasa sakit, beristirahatlah. Tak sedikit wanita hamil yang mempertanyakan olahraga apa yang tepat dan aman dilakukan selama kehamilan. Hamil bukan berarti tidak bisa berolahraga. Tubuh yang semakin berat justru akan terasa lebih fit dan rileks setelah berolahraga. Meski wanita hamil dibolehkan untuk berolahraga.
Pilihan Olahraga Terbaik untuk Wanita Hamil
Tentu perlu melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter ahli kandungan. Pasalnya ada kondisi medis tertentu yang berkaitan dengan kehamilan yang memang tidak memungkinkan untuk berolahraga. Seperti plasenta previa, sejarah persalinan prematur, hipertensi berat, atau kehamilan kembar dua atau bahkan kembar tiga. Olahraga terbaik selama masa kehamilan adalah prenatal yoga. Alasannya adalah karena yoga membantu dengan tiga hal dasar yang berpengaruh pada kehamilan. Yaitu fleksibilatas, ketenangan mental dan fokus pernapasan. Prenatal yoga terbukti memiliki banyak manfaat yang tak terhitung. Olahraga ini akan membantu tidur dengan mudah yang biasanya menjadi masalah banyak wanita hamil. Meningkatkan kekuatan otot, mengurangi gangguan saraf yang menyebabkan sakit punggung.
Dan meningkatkan kinerja kardiovaskular yang dapat membantu pertumbuhan bayi. Selain manfaat fisik, prenatal yoga juga membantu mengatasi stres dan kecemasan. Ada berbagai macam pose dalam yoga, tapi beberapa pose berikut adalah yang paling bermanfaat untuk wanita hamil. Sun salutation, pose ini membantu otot tubuh lebih kuat, yang mana sangat ideal untuk membantu selama proses persalinan nantinya.
Baca Juga: Beberapa Hal Ini Tidak Membatalkan Puasa
Tree pose, pose ini melatih keseimbangan dan kekuatan otot belakang. Goddess pose, pose ini membantu mengatasi stres dan kecemasan, yang memungkinkan membersihkan pikiran dan fokus dengan kehamilan. Standing flow pose, pose ini berefek pada kinerja kardiovaskular tapi dengan cara aman dan rendah risiko.