Merasa lelah nampaknya jadi salah satu gejala yang umum terjadi pada kehidupan modern masa kini. Bisa jadi penyakit berikut adalah penyebabnya. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem imun menyerang usus kecil di mana kita memakan gluten, sebuah protein yang terdapat di gandum. Akibatnya tubuh merasa lelah, dan juga anemia, diare, dan penurunan berat badan. Gangguan tidur atau sleep apnea bisa menyumbat saluran pernapasan dan membuatmu tidurmu terganggu karena terbangun.
Tidur yang terganggu bisa membuat orang sangat kelelahan. Sindrom kelelahan kronis ditunjukkan dengan rasa lelah terus menerus selama setidaknya 6 bulan. Rasa lelah ini tidak akan hilang sebanyak apapun beristirahat. Kelelahan, pola tidur memburuk dan masalah mood serta memori menjadi gejala yang umum terjadi pada pengidap Fibromyalgia.
Para ahli memercayai penyakit ini disebabkan oleh perubahan cara otak memproses sinyal rasa sakit. Biasanya menyerang wanita rentang usia 40-50 tahun. Terus-terusan mencoba mengatasi rasa nyeri bisa menguras energi, bahkan jadi sulit tidur dan olahraga.
Seperti misalnya wanita yang mengalami nyeri haid selama beberapa hari. Baik hipertiroid maupun hipotiroid bisa menyebabkan kelelahan. Kedua masalah tiroid terjadi saat adanya gangguan produksi pada kelenjar tiroid di leher. Stres bisa membuat tubuh sangat lelah, apalagi ketika kamu depresi atau disertai kecemasan.
Baca Juga: Jangan Asal Gunakan Earphone, Ada Aturan Pakainya Lho
Biasanya kelelahan ini bersama dengan masalah fokus dan ingatan, tidak termotivasi akan menjadi siklus yang buruk. Multiple sclerosis, penyakit kronis yang merusak saraf, bisa menimbulkan beberapa masalah yang menyebabkan kelelahan. Seperti depresi yang menguras energi, masalah buang air, dan kejang otot. (Fan/Tyd)